KAJIAN TENTANG ILMU GHOIB
by kangmas lintang kencana
.majelis spiritual &
dzikir mamba'ul hikam
....................................................................
Ketika anda akan mempelajari ngelmu tentu syarat utama anda harus
percaya dan yakin adanya unsur ghoib. Sesuatu yang tak selalu bisa
dijangkau dengan panca indera dan akal, namun nyata adanya. Bahkan
terkadang berlawanan dengan teori hukum alam fisik (materi).
Ghoib bisa berarti samar = elok, mengungkapkan kejadian, suasana yang
tidak bisa diterima oleh nalar. Tidak logis dan rasional. Berbicara
tentang hal ghoib seakan-akan berbicara yang mengada-ada. Namun tetap
harus dipercayai bahwa ghoib itu ada. Manusia sendiri merupakan ciptaan
yang terdiri dari 2 unsur, salah satunya berunsur ghoib. Yaitu selain
jasad (fisik) juga ada Ruh, yang tidak bisa dilihat dengan mata, namun
nyata keberadaannya sebagai lambang kehidupan manusia.
Begitu
juga dengan malaikat, jin, syetan beserta alam kehidupannya juga masuk
dalam kategori ghoib. Adapula hal-hal atau kejadian yang ghoib yaitu
kematian, akherat, surga, neraka, pembagian rejeki dan jodoh dsb.
Saya tidak mengatakan Tuhan (Alloh swt) itu ghoib, karena tidak ada
satupun dalam 99 Asma’-Nya yang menyebutnya Al Ghoib, yang ada hanya Al
Batin untuk menggambarkan sifat “keghoibanNya”.
Meski manusia
berhasil membuka hijab keghoiban, namun bukan berarti bisa mengerti
segalanya. Ini berarti ghoib dibagi menjadi 2 macam. Yaitu:
1.
Ghoib Idhofie, yaitu hal-hal atau kejadian yang tidak dapat dimengerti
orang awam, tetapi oleh orang-orang tertentu yang telah mengerti
rahasianya, seluk-beluknya, hal itu tidak ghoib bagi mereka. Umpamanya
seperti kekuatan magnetisme, tenaga Inti / Tenaga Dalam, ilmu-ilmu
kanuragan, terawangan (menembus alam Jin) dan lain-lain sebagainya.
2. Ghoib haqiqie, yaitu hal-hal atau kejadian yang tidak diketahui
oleh makhluk, baik manusia, malaikat, ataupun Jin, jadi hanya Tuhan saja
yang mengetahuinya. Umpamanya seperti kapan hari kiamat tiba, pembagian
rejeki, jodoh, ajal, dan rahasia ketuhanan lainnya. Ghoib Haqiqie
inilah yang dimaksud dalam ayat Al-Quran berikut ini:
“Dan pada
sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghoib; tak ada yang mengetahuinya
kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di
lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia
mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir bijipun dalam kegelapan
bumi dan tidak (pula) sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan
tertulis dalam kitab yang nyata (Lauhul Makhfuzh)” (QS. Al An’am : 59)
Hal ini perlu dipahami agar tidak salah kaprah nantinya dalam mensikapi tentang hal-hal yang ghoib.
***wassallam kangmas lintang kencana***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar